TARI LOLIYANA
Tari Loliyana atau tari Panen Lola adalah tari kreasi yang mengangkat Upacara Panen Lola ke dalam bentuk pertunjukan dengan berpatokan pada tradisi dan kebudayaan masyarakat Kepulauan Teon Nila Serua.Dalam bahasa penduduk setempat Loliyana adalah kata umum yang dipakai untuk pekerjaan mengumpulkan salah satu hasil laut yakni Lola. Panen Lola ini dilaksanakan setelah sasi lola dibuka secara resmi oleh Ketua Agama dan Pemangku Adat setempat.Di daerah Maluku sasi dikenal sebagai salah satu pranata adat yang diartikan sebagai larangan atau pantangan untuk mengumpulkan hasil alam baik hasil laut maupun hasil hutan sampai batas waktu yang telah disepakati bersama oleh seluruh masyarakat desa. Fungsinya adalah sebagai alat kontrol untuk mengatur dan menjaga kelangsungan dan kelestarian sumber daya alam dari keserakahan manusia.Proses panen lola diawali dengan pesta rakyat mengelilingi api unggun dari malam hari hingga subuh, dilanjutkan dengan syukuran dan doa kepada Yang Maha Kuasa demi keberhasilan panen yang akan dilaksanakan.Menjelang terbitnya matahari, panen dilakukan secara gotong royong. baik pria maupun wanita.Ringkasan proses panen lola inilah yang kemudian diangkat menjadi suatu garapan tari “LOLIYANA”.(sumber:burukab.go.id)
0 komentar:
Posting Komentar