Addie MS

Saturday, 21 February 2009 06:53

Addie MSAddie Muljadi Sumaatmadja (Addie MS)
(Lahir di Jakarta, 7 Oktober 1959)
adalah pendiri Twilite Orchestra dan menjadi konduktor orkestra. Selain itu dia juga sebagai pianis, pencipta lagu, komposer, arranger, dan sekaligus produser musik.
Dia belajar piano klasik pada Mrs. Rotti, kebanyakan proses belajarnya secara otodidak, termasuk belajar bidang orkestrasi, conducting, dan recording engineering. Untuk memperdalam ilmunya di bidang-bidang tersebut, Addie mengikuti berbagai pendidikan singkat. Pada tahun 1984 dia belajar Recording Engineering Workshop di Ohio dan pada tahun 1995 ia juga belajar Conducting Workshop yang diselenggarakan oleh American Symphony Orchestra League di Los Angeles. Pada conducting workshop tersebut ia dibimbing oleh Jorge Mester (konduktor Pasadena Symphony Orchestra waktu itu), dan Raymond Harvey (konduktor Fresno Philharmonic Orchestra).
Karier Addie di Indonesia dimulai pada tahun 1979 sebagai arranger maupun produser album rekaman. Penyanyi yang pernah bekerja sama dengannya, adalah Vina Panduwinata, Harvey Malaiholo, Utha Likumahua, Chrisye, bahkan penyanyi mancanegara seperti Suzanne Ciani dari Amerika Serikat.
Addie sudah meraih 3 penghargaan Golden Trophy BASF Awards sebagai penata musik terbaik, 2 penghargaan Golden Records untuk album Vina Panduwinata, dan 2 penghargaan Silver Records untuk album Chrisye. Addie juga pernah membuat orkestrasi pada album Dream Suite karya Suzanne Ciani, dan masuk nominasi dalam Grammy Awards ke-38 sebagai The Best New Age Album.
Pengalamannya yang lain adalah sebagai penata musik dan konduktor pada ‘Festival Internacional de la Cancion’ pada tahun 1983 di Chile,menjadi music director untuk BASF Awards selama 7 tahun. Pada tahun 2005 dia memimpin Manila Philharmonic dalam acara Miss Asean
Pada tahun 1991, Addie, Oddie Agam dan pengusaha Indra Usmansjah Bakrie, mendirikan Twilite Orchestra. Sejak tahun 1995, orchestra yang didirikannya terdaftar sebagai anggota American Symphony Orchestra League
Pada tahun 1998, Addie dan Youk Tanzil membuat album rekamanyang diberi judul Simfoni Negeriku, dan untuk pertama kalinya lagu-lagu nasional Indonesia diaransemen secara simfonik dan direkam dalam CD dan kaset. Kemudian tahun 2001, dia membuat ‘La forza del destino’ yang menampilkan karya-karya musik Klasik Barat.
Addie juga menjadi penata musik sejumlah film, seperti Biola Tak Berdawai, Dealova, Cinta Pertama dan drama Opera Anoman. Pada tahun 2003, Addie diberi kepercayaan Panglima TNI untuk membuatkan lagu Mars dan Hymne TNI.
Sejak tahun 1998, Addie bersama Twilite Orchestra melakukan misi edukasi di berbagai sekolah maupun universitas. Bersama Sampoerna dia membuat konser tahunan untuk mahasiswa di Istora Senayan dengan nama ‘Musicademia’ yang dimulai sejak tahun 2000. Kemudian Addie mendirikan Twilite Youth Orchestra pada tahun 2004, yakni sebuah orkes yang dimainkan para remaja yang akan tampil di sekolah-sekolah maupun di konser umum.

Sumber:www.warungmusik.net