Rocker Indonesia dari Masa ke Masa

Masih ingat kan kalimat di atas yang dulu sering muncul di iklan-iklan? Masih dong pastinya. Walaupun iklan berdurasi nggak lebih dari tiga puluh detik itu tidak bisa menggambarkan secara keseluruhan bagaimana gilanya dunia rock. Namun, cukup bisa untuk dijadikan bahan untuk menerka-nerka bahwa rock tidaklah sembarangan aliran musik yang mudah diselami.

Makanya, musik rock selalu menjadi pusat perhatian dan digandrungi. Karena selain rock bukan aliran pop (baca: populer) yang sangat mudah ditemukan, musisi-musisi rock juga terkenal dengan penampilan nyentrik dengan lagu-lagunya yang betul-betul menggigit.Sebagai pecinta musik, sobat Xpresi (sobeX) sekalian wajib mengetahui siapa saja penyanyi rock atau rocker asal Indonesia, baik itu yang bersinar di masa lalu maupun yang sedang ngetop-ngetopnya saat ini. Berikut beberapa rocker dari masa ke masa mulai dari yang paling tua hingga masa kini:

The Tielman Brothers
Ada satu band rock lawas yang mungkin tidak sobeX kenal, The Tielman Brothers, band rock yang terdiri dari empat anak muda Maluku, digawangi oleh empat bersaudara Tielman: Andy (lead guitar, vocal), Reggie (rhytm guitar, vocal), Phonton (double bass, vocal), dan Loulou (drums, vocal). Mereka telah memulai karier sejak 1945 di Surabaya.

Tahun 1956, TheTielman Brothers hijrah ke Belanda dan memulai karier rekaman. Dari sanalah pada akhirnya The Tielman Brothers mulai menjajah musik rock di luar negeri dan memberikan pengaruh yang cukup dasyat di blantika musik rock pada saat itu. Bisa dikatakan merekalah yang pertama kali memulai atraksi panggung yang liar dan atraktif, seperti bermain gitar dan juga double bass sambil melompat atau berguling-guling, demo drums serta aksi gitaris berdiri di atas bas betot sambil main gitar di belakang badan.
Ditulis CBN, tahun 1958 TheTielmans Brothers telah menelurkan tiga album yang jadi hits di seluruh dunia.

Ucok Harahap
Ucok Harahap atau lebih akrab disapa Bang Ucok, lebih dikenal dengan kegilaannya ketimbang kualitas karya musik rock. Diantara aksi-aksi gilanya adalah pernah memakan kadal dan cecak hidup-hidup di atas panggung. Hingga kini belum ada rocker Indonesia yang berani menirukan aksinya.
Dikutip dari majalah populer, pada tahun 70-an grup band Deep Purple dari Amerika Serikat datang ke Indonesia untuk manggung di Jakarta. Pada waktu itu Ian Gillian, Gitaris Deep Purple sempat berbincang dengan Bang Ucok dan memuji keberanian dan kenekatan sang rocker dengan personilnya di Indonesia.

Ahmad Albar dan Gito Rollies
Ahmad Albar dan Gito Rollies adalah rocker masa lalu yang masih dikenang hingga kini. Ahmad Albar memang tidak semacho dulu, ketika ia masih tergabung dalam Duo Kribo atau God Bless. Namun, rocker yang dulunya berambut kribo ini masih saja sensasional hingga saat ini. Ditambah pula dengan ngetopnya sang anak, Fachri Albar yang merupakan replika masa lalu Ahmad Albar.
Gito Rollis tidaklah sepopuler Ahmad Albar saat masih menjadi rocker. Namun sumpahnya “ingin mati di atas panggung” cukup menggambarkan kegilaannya tempo dulu. Namun setelah Gito tobat, ia lebih dikenal sebagai pemain film dan penyanyi religius.

Nicky Astria
Rocker wanita asal Bandung. Bisa dikatakan paling populer di zamannya. Pada masa 90-an hanya Nicky Astria yang bisa mematah rekor penjualan albumnya. Sama halnya dengan Gito Rollies, setelah tobat Nicky lebih banyak menghabiskan waktunya sebagai pemain sinetron religius.
Diantara hits Nicky Astrea pada masa jayanya adalah “Tangan-tangan Setan”, “Jarum Neraka”, dan “Pijar”.

Nike Ardilla
Nike Ardilla ada yang tahu? Mungkin saja, karena rocker wanita Indonesia paling fenomenal ini memang mati muda. Nike Ardilla meninggal dalam kecelakaan pada Maret 1995. Pasti sobeX pada masih merangkak semua kan? He he he he…

Mengapa Nike Ardilla disebut rocker fenomenal? Pertama, penyanyi ini meninggal dunia pada saat karirnya sedang menanjak, baik itu sebagai penyanyi rock maupun bidang akting.

Nike belum genap berumur lima belas tahun ketika untuk pertama kalinya menerima BASF Award, penghargaan bidang musik tertinggi di Indonesia era 80-an hingga 90-an sama dengan Anugerah Musik Indonesia (AMI Awards) saat ini. Kedua, album Sandiwara Cinta, 1995 adalah album paling fenomenal. Hanya tiga bulan beredar, terjual 900 Ribu kopi.Total penjualannya mencapai tiga juta kopi hingga menyabet triple platinum. Ketiga, fans fanatik Nike Ardilla. Fans ini menamakan diri mereka Nike Ardilla Fans Club (NAFC) atau Laskar Nike Ardilla. Bukan NAFC yang fenomenal namun aksi mereka yang tergolong jarang. Bayangkan, pada 2005 saja jumlah peziarah kuburan Nike Ardilla sudah menembus anggka 15 juta orang. Maka, tidak heran seorang peneliti asal Australia, George Quinn, menyamakan penghormatan Nike Ardilla seperti orang-orang menghormati Wali Songo.

Anggun C Sasmi

Kendati sudah “berusia” namun secara fisik, kualitas vokal dan penampilan di atas panggung Anggun C Sasmi masih tetap memukau para penggemarnya. Sempat menghilang keluar negeri dan membuat bangga Indonesia di Eropa.
Kala itu single rocker kelahiran Jakarta ini, “La Neige Au Sahara” mampu melambungkan penjualan albumnya hingga mencapai angka 150 ribu kopi di Perancis dan Belgia.Bagi sobeX yang punya orang tua atau saudara yang masa remaja tahun 80-an, maka pasti akan ingat tembang penyanyi rock tergolong senior ini yang berjudul “Dunia Aku Punya”. Waktu itu 1986 di mana Anggun masih berumur belasan, namun namanya sudah meledak lewat album dengan judul sama, Dunia Aku Punya.

Band-band Rock Masa Kini
Penyanyi atau grup band beraliran rock masa kini? Kayaknya nggak perlu deh ya, kan sobeX udah pada tahu rockers masa kini. Apalagi para penggila musik rock. Siapa yang nggak kenal grup band papan atas tanah air seperti J Rock, The Rock, Kotak, Serious, Superman is Dead, Boomerang dan lainnya. Nah, rocker mana yang jadi favoritmu dari daftar band dan penyanyi rock dari masa ke masa di atas? Source: xpresiriau.com