Album KOMPILASI 7, Refreshing Musikal Yang Menyegarkan

PRESS RELEASE....
Album KOMPILASI 7, Refreshing Musikal Yang Menyegarkan
TIDAK MUDAH menemukan band dengan lagu yang enak didengar, attitude yang segar dan karakter yang kuat. Pilihan itu selalu ada, dan album berjuluk KOMPILASI 7 ini memberi alternatif lain buat kamu yang perlu penyegaran.
jangan terkecoh dengan judul albumnya, karena di dalamnya ada 8 band yang punya karakter berbeda-beda. Meski dasar bermusiknya adalah pop, tapi band-band yang masuk dalam kompilasi rilisan Seven Music yang bekerjasama dengan Solusi Musik ini, punya gaya yang berbeda-beda. Dan bukan omong kosong kalau semuanya kuat dan layak didengar.
Dibuka dengan ambience akustik dari band asal Jogjakarta bernama Jasmine. Selalu unplugged dalam tiap penampilannya, band ini menyodorkan lagu berjudul ‘Karena Dia’ sebagai pancingan. Karakter vokal Paksi Raras yang unik dan kuat, disandingkan dengan skill Pramono [gitar], Joko [bass] dan Ruli [perkusi], menjadikan band yang terbentuk 2006 silam ini, pengantar yang pas.
Langsiran track dua adalah Britney. Masih mewakili Jogjakarta, band kelahiran 8 Agustus 2008 pengusung sweet pop ini, menyumbangkan lagu berjudul ‘Melisa’. Sederhana dan apa adanya. Itulah yang coba dikatakan oleh band yang berawak David [vokal], Angky [drum], Hendro [gitar] dan Sani [bass]. Kamu akan langsung merasakan lirik khas Jogjakarta, dengan aransemen yang tidak bikin pusing.
Bersiaplah bergoyang dengan dentuman groove ala COR lewat tembang ‘Jatuh Cinta’. Band bernama pendek yang artinya ‘hati’ ini mengusung musik yang mereka sebut pop groove. Terbentuk di Jogjakarta 5 November 2004, COR memilih musik yang fresh dan easy-listening. Kemampuan musikal band yang diawaki Jeffry [kibord], Dibyo [bass], Gagah [drum], Simon [vokal], Adi [gitar], dan Christian [gitar], bakal ngejutin kamu.
Sixnote tidak mau ketinggalan. Band yang masuk di deret empat di album kompilasi ini, menawarkan lagu ‘Sudahlah’ sebagai pengantar. Berpersonil Ganda [kibord], Aris [gitar], Sigit Budiarto [drum], Nonot [vokal], Wawan [bass] dan Sastra [gitar], band yang lahir Agustus 2006 ini menjadi unik lantaran motornya adalah mantan maestro ganda putra bulutangkis Indonesia, Sigit Budiarto. Hei, jangan anggap enteng band ini loh…
Punya filosofi saling bertautan tak terpisahkan, band bernama Cincin mencoba menganggu kuping kamu. Dengan lagu ‘Siapa Yang Mau’ band asal Teluk Kuantan, Riau ini ternyata punya bakat bermusik yang cukup apik. Lewat album kompilasi ini, mimpi band berawak Gigie [vokal], Doy [gitar], Edho [gitar], Santos [bass], Heru [drum], dan Cecep [kibord] adalah menjadi band skala nasional. Hmm, bukan mimpi yang muluk bukan?
Unik. Karakter ini yang muncul dari band asal Jakarta bernama Gatel. Selain namanya yang terkesan nyeleneh, lagu berjudul ‘Gatel’ di album ini, kental dengan kritik sosial. Boleh kok tersenyum dengan liriknya yang tidak biasa ini. Tapi percayalah, Hari Widi [vokal/gitar], Diandra [kibord], Fajar [drum], Putra [bass], dan Anissa [gitar] bukan musisi main-main.
Teduh. Lagu ‘Jika’ yang dibawakan oleh band bernama Subur ini terdengar lembut dan membuai. Band asal Jogjakarta yang terbentuk tahun 2007 silam ini, memilih musik yang sederhana dengan karakter pop yang kental. Kevin [vokal], Didiet [gitar], Dodo [drum, dan Trias [gitar] memberikan aksen simpel tapi kuat di lirik.
Album ini ditutup dengan lagu ‘Berani Cepat’ milik Zonna. Bertempo up-beat band, milik Adi [vokal], Dadiet [kibord], Lidho [gitar], dan Novee [bass] ini mengusung attitude rock yang kuat. Lagu yang pernah mengisi soundtrack salah satu film nasional, terdengar matang dalam aransemen dan lirik. Dan Zonna punya kans untuk melesat. Album Kompilasi 7 ini memang ingin memberikan beragam pilihan lagu dan karakter band untuk disukai. Kalau kamu ingin refreshing musical, album ini tidak saja layak, tapi wajib dikoleksi.