Bawakan Cerita ‘’Anak Panakiak’’ Grup Randai Pitunang Sentajo Juara
TELUK KUANTAN (RP) - Grup randai Pitunang asal Desa Kampung Baru Sentajo, Kecamatan Kuantan Tengah keluar sebagai juara pertama Festival Randai tingkat Kabupaten Kuansing yang digelar Komite Sastra Dewan Kesenian Kabupaten Kuantan Singingi (DKKS). Grup Randai Pitunang membawakan cerita yang berjudul ‘’Anak Panakiak’’.
Festival yang dilaksanakan Selasa (15/6) malam di Taman Jalur Kota Teluk Kuantan dipadati masyarakat pencinta kesenian tradisonal randai, Grup Pitunang menceritakan tentang seorang anak penyadap karet yang bekerja malas setelah ayah mereka meninggal.
Sedangkan harta benda yang ditinggalkan sang ayah juga habis oleh paman mereka yang sering mengambil bagian anak yatim tersebut, sementara hutang kepada induk semang semakin banyak, hal itu menjadi liku-liku anak penakiak.
Sedangkan yang keluar sebagai juara kedua Grup Randai Tali Bapilin Tigo dari Kecamatan Cerenti yang membawakan cerita pendidikan dan pembangunan, sedangkan juara tiga Grup Randai Gelora Muda dari Kecamatan Benai yang membawa cerita Usui Merantau ke Moro.
Dalam festival kali ini, hanya diikuti enam grop randai utusan dari enam kecamatan, sedangkan enam kecamatan lainnya belum mengirim, tiga yang tidak menang Grop Randai Gelora Muda dari Kecamatan Logas Tanah Darat dengan judul ‘’Dek Ulah Main Gasiang’’, Grup Randai Sayang Tak Sudah Kecamatan Inuman membawakan cerita ‘’Nilam Sari Kawain Muda’’, serta Grup Randai Tembang Sekaki dari Kecamatan Pangean dengan cerita ‘’Becorai Kasiah’’.
Tiga orang dewan pengamat, masing-masing Ketua Zakia Hada SSn MHum, Asrul Muda, Morfin Rusli masih menemukan salah satu grup randai yang memakai pemain wanita, hal ini langsung menjadi catatan besar, karena randai Kuantan tabu untuk memakai pemain wanita.
Di samping itu, menurut Ketua Dewan Pengamat Zakia , dalam memilih pemain sesuai dengan cerita dan mencari pemain yang memiliki karakter yang sesuai. ‘’Kalau untuk mencari pemeran wanita jangan mencari laki-laki yang urat kakinya sebesar tali kompang, tapi carilah bujang gadi yang kulitnya halus, dan tidak memakai wanita,’’ kata Zakia.(dac).Source: Riaupos.com
0 komentar:
Posting Komentar