Musik Melayu?
Rilis Musik Melayu Tanpa Mendayu-dayu
LIMA musisi andal, ”jebolan” band-band ternama,menemukan adanya chemistry dan kesenangan yang sama dalam sebuah kumpulan, yang mereka namakan D’Gank.
Nama-nama berikut, Irang Arkad (vokal/mantan vokalis BIP), Ully Dalimunthe (drummer/eks drummer DeBrur), Doni (bas/eks vokalis Seventeen), Mamoko (kibordis), dan Iwan Sukma (gitar/eks additional Peterpan), sedikit banyak sudah dikenal pencinta musik Indonesia. D’Gank sendiri terbentuk pada Februari tahun ini.Awalnya merupakan ide Ulli seorang. Pada perjalanannya, dia bertemu empat rekan lagi, sampai kemudian merilis album ”keliling dunia”.
”Ini boleh dibilang suatu kumpulan yang memiliki rasa kekeluargaan dan punya visi masing-masing. Pengen bikin kelompok yang fun dan menghibur,” kata Donny saat berbincang dengan media di kawasan Kemang kemarin. Lupakan tentang masa lalu,kenangan bersama band lama biar dikubur saja.Kini lima musisi ini bersiap untuk sesuatu yang lebih seru.
”Band lama tidak meninggalkan masalah, gontok-gontokan secara pribadi,hanya terus berkarya. Yang jelas,kita enggak mau mengulang kesalahan yang sama dalam band ini,”tambah Ulli. Lalu,musik seperti apa yang ditawarkan lima pria ini? Jawabnya, pop n’ roll.”Konsepnya pop n’ roll, ada sisi populernya,sedangkan basic- nya rock n’ roll,mix,”jelas Doni. Ulli mengatakan bahwa benang merahnya ada pada lirik.Meski sekilas didengar agak Melayu, mereka tidak membantahnya.
”Kita enggak ada kesengajaan kalau kedengaran seperti Melayu, Kita kan orang Melayu.Ya,Melayu,tapi tidak mendayu-dayu,”ungkap Ulli. Singel pertama Rival Cinta menjadi kunci pembuka kumpulan ini. Dengan musik yang catchy, riang, lirik yang sederhana, dan membumi, lagu ini terasa akrab di telinga. Khusus singel ini, vokal Irang beradu dengan vokal Doni melantunkan lagu yang bercerita soal persaingan merebut hati cewek.
Ada kisah seru dibalik terpilihnya singel ini.Menurut Irang, lagu ini memang diperuntukkan untuk pasar musik Indonesia. Kemudian, hal ini terkorelasi dengan idealisme serta komersialisme. ”Kita tidak menganggap idealis. Kita setuju membuat apa yang kita mau, tetapi tetap mempertimbangkan apakah lagu ini catchyatau tidak,”kata Irang.
Lagu ini pun dibawa ke MD radio, sampai akhirnya direstui untuk diputar.Konsep dua vokalis ini hanya terjadi pada singel utama. Selebihnya, Irang menguasai porsi vokal. Selain fun,D’Gank juga sedikit membahas tentang perdamaian. Alangkah eloknya antara musik dan perdamaian bersinergi. ”Kita pengen suatu saat bisa keliling dunia, bisa main musik tanpa harus dibatasi, atau dunia itu sendiri tidak dibatasi oleh perang.Mewujudkan perdamaian secara global,”tandas Doni.(johana purba)
Sumber:http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/248128
1 komentar:
pengertian musik melayu apa ??
Posting Komentar