Gamelan Shokbreker di Java Jazz

Gamelan Shokbreker merupakan kolaborasi yang tumbuh dari pertemanan musisi Indonesia dan Norwegia. Saksikan penampilan unik mereka di Java Jazz 2009 di Jakarta.

26/02/2009 :: Proyek khusus ini, yang pertama kali ditampilkan di Festival Musik Dunia Oslo 2006, merupakan hasil kolaborasi kreatif selama satu tahun antara musisi handal Patrick Shaw Iversen dan Ismet Ruchimat. Dalam perjalanan karir musik mereka, tradisi dari kedua negara muncul dan membuka bab baru dalam perkembangan sejarah musik gamelan.
Para musisi termasuk 10 musisi gamelan dari SambaSunda yang terkenal di bawah pimpinan Ismet Ruchimat, termasuk vokalis muda yang memikat bernama Rita Tila, serta musisi Norwegia yaitu pemain flute Patrik Shaw Iversen dan Peter Baden di alat musik elektronik.
Konser ini juga akan menampilkan kualitas vokal prima Euis Komariah, yang dikenal sebagai salah satu vokalis terkenal dalam tradisi Sunda.

Gamelan Shokbreker
Artis Utama
Ismet Ruchimat
dan ansambel gamelannya banyak dicari dan telah melakukan tur keliling Indonesia, Asia Selatan, Amerika dan Eropa. Diantaranya, Ismet telah tampil bersama Hariprassad Chaurassia dan Trilok Gurtu. Ismet juga merupakan komposer yang banyak dicari dan guru di STSI Seni di Bandung/Jawa Barat.
Ismet termasuk dalam generasi musisi tradisional di Jawa yang lebih muda dan lebih moderen. Ia telah menelurkan beberapa album rekaman dengan komposisinya sendiri dan aransemen musik Jawa tradisional. Satu elemen penting musik gamelan tradisional di Indonesia adalah elemen pembaharuan. Musik gamelan harus diperbaharui dan dikembangkan agar tidak stagnan. Dalam hal ini, Ismet selangkah lebih mau dengan berkolaborasi dengan bentuk musik dari Negara lain tanpa kehilangan dasar tradisinya sendiri.

Ismet Ruchimat
Patrick Shaw Iversen merupakan pelopor flute dengan gaya dan bunyinya yang tidak lazim. Peter mulai mengenal flute sejak usia sembilan tahun dan merupakan salah satu dari sedikit musisi flute di Norwegia yang mendalami jazz dan musik improvisasi. Dalam perjalanan karirnya, Patrick telah berkolaborasi dengan Sidsel Endresen, on/off, Gamelan Shokbreker, Arve Henriksen, DJ Strangefruit, Inga Juuso, Roger Ludvigsen, Søyr, Arild Andersen, Torgrim Sollid, Nils Petter Molvaer, Tore Brunborg, Bugge Wesseltoft, Pål Thowsen, Audun Kleive. Patrick telah menggubah musik untuk pertunjukan teater dan tarian, serta menelurkan tiga album CD (album terakhir: ‘On/Off’ Jazzland Records.)
Dalam 30 tahun terakhir, Patrick telah melanglang berbagai festival, klub dan teater di Perancis, Belanda, Spanyol, Polandia, Jerman, Belgia, Italia, Inggris, Jawa, Sumatera, Turki, Swedia, Amerika, Finlandia, Republik Czech, India, Nepal dan Bangladesh. Ia banyak mendapat pengaruh kuat dari musik gamelan Bali dan Jawa dan menghabiskan satu tahun di Jawa untuk mempelajari teknik suling Jawa. Hal ini, digabungkan dengan ketrampilannya dalam alat music elektronik memberinya gaya yang unik sebagai inovator instrument musik yang dikuasainya.
Musisi Pendukung
RITA TILA berasal dari keluarga musikus di Jawa Barat dengan akar musik tradisional Sunda. Rita merupakan vokalis muda dengan suara yang memikat, yang termasuk dalam generasi musisi muda dan moderen di Indonesia dan diperhitungkan sebagai salah satu vokalis ternama dalam musik Jawa Barat saat ini. Rita mengenyam pendidikan di STSI Institut jurusan musik tradisional di Bandung dan telah berkeliling ke Eropa, Amerika, dan Asia bersama dengan Samba Sunda dibawah pimpinan Ismet Ruchimat, serta turut ambil bagian di proyek Gamelan Shokbreker pada tahun 2006 dimana ia bekerja sama dengan musisi jazz moderen ternama Norwegia.
PETER BADEN adalah Produser / Komposer / Musisi / Drummer dari Oslo, Norwegia. Produser/Penata Lagu/Remixer album "REWORKS,- What kind of machine is this" dengan nama samara "CHILLINUTS". Peter juga merupakan co-producer, programer, dan pemain music di album terakhir MARI BOINE "In the hand of the night". Sebagai musisi, Peter telah tampil bersama musisi lain seperti Mungolian Jet Set, Mari Boine, Hanne Hukkelberg, Sternklang, Chillinuts, Bermuda Triangle, Nils Petter Molvaer, Eivind Aarset, Erik Faber, A1, Helene Bøksle, Inga Juuso, Ailu Gaup, Perculator, Anjii, Shokbreker Service, Gamelan Shokbreker, Solveig Kringleborn, Evolving European, serta masih banyak lagi. Pada umumnya musik Peter beraliran improvisasi elektronik dan ia telah melakukan tur sebagai live musician bersama dengan Mari Boine, Hanne Hukkelberg, Gamelan Shokbreker, Sternklang, Inga Juuso, Shokbreker Service dan lain-lainnya. Saat tampil di pertunjukkan langsung, Peter menabuh drum dan perkusi serta melakukan dubbing langsung, sampling dan bekerja dengan mesin dan komputer.
MUSISI LAINNYA:
Patrick Shaw Iversen Komposer, Flute, Elektronik
Ismet Ruchimat Komposer, Bonang, Suling
Peter Baden Elektronik, Perkusi
Euis Komariah Lead Vocal
Rita Tila Lead Vocal
Atjep Hidayat Saron, Bonang
Atang Suryaman Kendang
Endang Ramdan Kendang
Endi Supendi Saron 2, Terbang
Rudi Mukhram Vocals, Terompet
Yadi Cahyadi Rebab, Jenglong
Asep Yana Karyana Suling, Jenglong
Iman Lukman Hakim Saron
Dinda Satya Rincik
Minggu, 8 Maret 2009
Jakarta Convention Centre
Jl. Jend. Gatot Subroto

Sumber:http://www.norwegia.or.id/culture/music/jazz/

Gamelan+Shokbreker+Java+Jazz.htm